RSS

Puisi Bebas

15.22 |

Puisi Bebas


Januari 2015
Ah bulan itu..
Ya! Aku sangat ingat betul bulan itu
Bulan yang penuh kenangan
Bulan dimana tangis jadi tawa, dan tawa menjadi tangis

Tiga puluh satu hari yang penuh makna
Bersama panas dan hujan didalamnya
Aroma nafas cinta masih bisa ku rasa kala mengingatnya
Seakan terbawa ke bulan itu lagi
Bulan yang akan ku rindukan
Bersama dia..
Sang pemeran utama hati ini didalamnya

Ah... bulan yang aneh..
Bulan yang selalu memecah permata dipelupuk mata
Kala ku terlarut terlalu jauh dalam kenangannya
Ah sudahlah...
Ini hanya tentang aku, dia dan Januari

Halimatu Sa’diah
Cibeber, Juni 2015

Kenyataan Tajam
Pikiran itu terus saja datang
Menari-nari dengan koreografi yang tak ku kenali
Menyiksa batinku secara perlahan
Apa yang ia mau tak aku ketahui
Ku harap ia segera pergi..
Wuusshh!!!

Setiap detik ia menghantuiku
Dengan semua kemungkinan yang aku takuti
Ia terus saja menggangguku
Kedatangannya sungguh tak aku harapkan!
Ia datang terbawa satu khayalan
Dan perlahan....
Ia menggeser semua khayal dan mimpi indah sebelumnya
Ia mengacak-acak semua khayalan dan mimpi indah yang telah kususun rapi!
Memutar hal yang ku benci di theater pribadiku!
Semua khayalan dan mimpi indah yang telah ku bangun..
Kini harus pupus begitu saja!
Dan pergi seiring permata dipelupuk mata yang terus berjatuhan karenanya
Rasanya badai menghantam begitu besar
Ketika pikiran itu menuntun pada kenyataan yang begitu tajam
Rasa sakit akan hantaman badai itu menjadi semakin besar saja
Seiring kenyataan yang semakin dekat di depan mata
Ketika rasa sakit itu semakin memuncak...
Aku berhenti mengungkapkan rasa sakitku.

Halimatu Sa’diah
Cibeber, 15 Juli 2015

Hujan
Tetesan air itu..
Turun begitu saja dari langit
Seketika banyak orang yang menghardik tetesan tak berdosa itu
Tak jarang juga terdiam kala ia datang..
Tanyaku.. apa yang ada dalam pikiran mereka?
Apa mereka sepertiku?
Melamunkan semua kengangan yang ikut turun dalam setiap tetesnya
Tak jarang mata ini ikut menurunkan hujannya
Layaknya awan yang tak kuat lagi menahan bebannya
Lamunan yang begitu panjang
Rekaman semua kenangan itu
Terputar kembali diderasnya tetesan air yang turun
Ini khayalanku?
Mengapa begitu nyata?
Rasanya tetesan air itu menjadi layar bioskop
Bahkan mungkin jadi panggung theater
Semua kenanganku terjadi disitu
Semua ini rasanya hanya jadi tentang aku
Ah tidak, tidak.. aku keliru..
Semua ini adalah tentang aku, mereka dan hujan..

Halimatu Sa’diah
Cibeber, 26 Juni 2015


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh Halimatu Sa'diah
10.09 |

Happy Birth Day 16 th . Nurkholis Mahmud ! :D
Wishing you happiness today, tomorrow, and always .. 
And wish you all the best .. {} ;;)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh Halimatu Sa'diah
09.54 |

Aku merindukan seseorang saat ini :')

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh Halimatu Sa'diah
09.54 |



Ini kutipan SMS dari dia setelah tanggal 17 Desember 2014 yang sempat aku abadikan :D :v =))
22-12-2014      14.51
“kamu itu orangnya.... Nyebelin, susah dipahami, bisa baik juga, bisa kejam juga :v ... oh iya... orang yang kadan males nglakuin apapun :v”

30-12-2014      08.49
“berhari-hari lalu, mentari tak kunjung bersinar.. tak ada sama sekali mentari pagi.. namun hari ini mentari bersinar lagi.. mengingatkan ku padamu hai kasih.. J Haaaiii :D :D”

31-12-2014      10.54
“dan senyebelin apapun kamu, I still Love you :D :D J”

31-12-2014      18.33

“Hujan menghiassi malam ini.. sepertinya tak akan reda untuk waktu dekat ini... begitupun rasa sayang dan cintaku ini, tak akan reda untuk waktu dekat ini... atau tak akn reda untuk selamanya.... good evening Sun J J ({})”

#SunJi <3

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh Halimatu Sa'diah

“CAPRUKAN HATI SEORANG HALIMATU SA’DIAH”

10.42 |

“CAPRUKAN HATI SEORANG HALIMATU SA’DIAH”

Ø  notebook ku aja kalo tertekan bisa jadi sakit.. apalagi aku! sebagai manusia yang punya hati :')
Ø  hanya orang bodoh yang menyianyiakan kasih sayang seorang “Halimatu Sa’diah”. Jadi bersyukurlah kalian yang disayangi oleh dia! J
Ø  aku percaya kok kamu ga ngedua. Soalnya aku yakin kalo kamu itu ngetiga ato nge empat! -,-
Ø  tau gak? Dicuekin sama orang yang kita sayang itu rasanya Nyesekk! Iya.. Nyesek bangett! L :’(
Ø  kalian tau gk? Kemaren aku bkin sate sendiri lho... cara bkin sate nya itu gini.. ambil hati orang trus aku tusuk deh hati nya. Nah, udah ditusuk gtu baru deh aku bakar.. jadinya bau beuleum hate deh! Kerenkan sate aku! ^_^
Ø  hmm, hari ini mendung yaa! Iya mendung, semendung hati aku hari ini.. :’D
Ø  hai! Makaseh ya udah bikin hati aku hancur! Dan kini hatiku tinggal serpihannya sajaa... horeee ^o^
Ø  theme song buat drama hati aku saat ini adalah Kekasih yang Tak Dianggap, Ruang Rindu, Kenangan Terindah, Hati yg Tersakiti, dan Bukan Dia Tapi Aku. #sedhaappp! -,-
Ø  apa atuh da aku mah dimata kamu seperti nun mati didepan huruf idghom, ada tapi dianggap tak ada.. :’)
Ø  da aku teh bukan tiang listrik jalan yang bisa kamu cuekin gtu ajah! :’)

Ø  kalo kmu anggap ini serius aku juga bakal anggap ini serius. Tapi kalo kmu anggap ini cuma mainan aku bakal tunjukin gmana cara maininnya! ~catet!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments(0)
Diposting oleh Halimatu Sa'diah
Langganan: Postingan (Atom)